GenPI.co Kaltim - Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi lahan sawah seluas 3.200 hektare. Temuan tersebut berdasarkan pemetaan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim.
Kabupaten ini dinilai memiliki potensi untuk pengembangan padi sawah untuk food estate atau lumbung pangan di Kaltim.
“Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi untuk pengembangan padi sawah ke depannya,” kata Plt Kepala Balitbangda Kaltim Fitriansyah, Kamis (19/05/2022).
Dia mengatakan pihaknya melakukan kajian pemetaan food estate untuk pendukung kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kajian ini dilakukan bersama gabungan peneliti dari Balitbangda Kaltim dan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda.
Tugasnya, yaitu melakukan identifikasi dan pemetaan potensi lahan dan sumber daya lainnya di daerah Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung dan Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (18-19 Mei).
Kegiatan Kajian Balitbangda Provinsi Kaltim ini merupakan salah satu tahapan dalam kajian food estate dalam rangka mendukung pembangunan IKN di Benua Etam.
“Dengan harapan hasil penelitian ini bisa memberikan rekomendasi yang optimal bagi para pengambil kebijakan dan stakeholders lainnya guna pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat Kaltim dan warga IKN,” kata Fitriansyah.
Selain di kawasan Kutai Barat, lanjut dia, kajian juga mengidentifikasi dan memetakan potensi lahan food estate di beberapa kawasan lainnya, seperti Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (lokasi utama pembangunan IKN), Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Berau.(pemprov kaltim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News