GenPI.co Kaltim - Truk sembako terguling saat menerjang derasnya arus banjir di jalan Desa Bukit Layang, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara, Jumat (20/05/2022).
Derasnya arus banjir ini membuktikan bahwa akses jalan menuju desa-desa yang terdampak banjir putus.
Banjir yang melanda sejak Selasa (19/05/2022) ini merendam ribuan rumah warga di 18 desa di Kecamatan Tabangdan Kecamatan Kembang Janggut. Kedua wilayah tersebut saat ini terisolasi.
Peristiwa tergulingnya truk sembako tersebut sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial. Mobil angkutan barang itu terguling ke arah sebelah kiri.
Pascakejadian, sang sopir langsung berupaya menyelamatkan barang-barang dari bak truk agar tidak hanyut dibawa arus banjir.
Kapolsek Kembang Janggut Iptu Hadriansyah menyebut banjir yang melanda Kembang Janggut merupakan kiriman dari Kecamatan Tabang.
"Sudah empat hari wilayah Tabang banjir, kemudian air turun ke Kecamatan Kembang Janggut yang daerahnya ini lebih rendah," ucapnya, Jumat sore.
Derasnya arus banjir bahkan sampai memutus akses menuju ke desa-desa di Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang.
"Banjirnya cukup dalam, kemudian airnya deras sekali. Sangking derasnya, truk itu sampai terseret," ucapnya.
Iptu Hadriansyah memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut.
"Si Sopir di bantu warga langsung mengevakuasi barang muatannya, isinya sembako," jelasnya.
Hadriansyah mengimbau masyarakat dan pengguna jalan, agar lebih berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut.
"Jangan sampai memaksa melintas, karena arus banjir deras dan sedang tinggi-tingginya. Lebih baik utamakan keselamatan," pungkasnya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News