GenPI.co Kaltim - Pemprov Kaltim belum menerima laporan jika ada warga Benua Etam sedang berada di Ukraina.
Kaltim ikut merasa khawatir dengan serangan militer besar-besaran ke Ukraina oleh pasukan militer Rusia
"Hingga saat ini, kami belum terima laporan dari Kementerian Luar Negeri RI. Jika memang ada, tentu segera ditindaklanjuti dan dilakukan tindakan yang diperlukan sesuai diatur Kemenlu RI," ucap Kepala Biro Kesra Setda Prov Kaltim H Andi Muhammad Ishak, Jumat (25/02/2022).
Terkait warga atau mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di Rusia, dia belum menerima informasi apa tindakan selanjutnya.
"Hingga saat ini Pemprov Kaltim juga belum mendapat konfirmasi langsung dari Kedutaan Indonesia di Rusia," ungkapnya.
Yang jelas, saat ini menjadi perhatian adalah kondisi di Ukraina.
Prinsipnya, Pemprov Kaltim meminta pihak Kemenlu RI agar segera berkoordinasi untuk evakuasi warga RI termasuk jika ada masyarakat Kaltim yang terdampak dari serangan tersebut.
"Yang jelas, untuk di Rusia, belum ada negara lain yang menarik warga mereka dari Rusia untuk keluar. Kita menunggu saja bagaimana perkembangannya," jelas Andi Ishak.
Menurut dia jika benar ada, maka pihak Kantor Penghubung Kaltim di Jakarta yang langsung berkoordinasi dengan Istana maupun Kemenlu RI, terkait jika ada warga Kaltim yang masuk daftar evakuasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News