Imbas IKN, Investor Lirik Penajam Paser Utara

24 Mei 2022 00:00

GenPI.co Kaltim - Kabupaten Penajam Paser Utara kini menarik minat investor untuk berinvestasi. Hal tersebut setelah daerah tersebut ditetapkan sebagai lokasi ibu kota Negara atau IKN Nusantara.  

Adapun sektor yang dilirik investor yaitu industri dan pergudangan. 

"Paling dilirik para pemilik modal itu sektor industri dan pergudangan, dan beberapa sudah lengkapi dokumen," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa, Senin (23/05/2022).

BACA JUGA:  Kapan Liga 1 Musim Depan Kick Off? PT LIB Bocorkan Tanggalnya

Sektor lainnya yaitu di bidang kesehatan dan perhotelan, serta sejumlah investor telah mengurus perizinan untuk mendirikan bangunan tempat usaha.

Selain itu, sejumlah investor juga masih ada yang sebatas melihat atau mencari potensi yang cocok untuk berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

BACA JUGA:  Samarinda Bakal Jadi Tuan Rumah Pramusim, PT LIB Ucap Begini

Masuknya investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, berdampak positif terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui pungutan pajak.

Namun, ada juga sejumlah pemilik modal yang dibatalkan pengajuan investasi karena tidak bisa melengkapi persyaratan dan dicurigai hanya melakukan spekulasi untuk berinvestasi.

BACA JUGA:  3 Tempat Wisata di Dekat IKN Nusantara, Wajib Dikunjungi

Dia mengatakan para pemilik modal harus memiliki rencana kerja dan tujuan menanamkan modalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara yang dimuat dalam dokumen pengajuan investasi yang bakal diverifikasi tim investasi pemerintah kabupaten setempat.

"Investor harus berikan kejelasan dan yakinkan bahwa benar-benar mau berinvestasi, harus lengkap dokumen pengajuan investasi," jelasnya.

Kemudian, Pengajuan dokumen investasi itu harus melalui verifikasi dari tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Investasi yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2021 mencapai sekitar Rp225 miliar dan pada tahun ini (2022) ditargetkan mencapai lebih kurang Rp800 miliar.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM