5 UMKM Kaltim Keruk Rp 18,3 Miliar di Sumsel

05 Juni 2022 12:00

GenPI.co Kaltim - Lima pelaku UMKM Kalimantan Timur (Kaltim) membukukan transaksi Rp 18,3 miliar saat melakukan kerja sama perdagangan antarpulau di Sumatera Selatan (Sumsel).

Para pelaku UMKM itu difasilitasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim.

Kerja sama antarpulau di Sumsel merupakan upaya memperluas jejaring bisnis para pelaku UMKM Kaltim.

BACA JUGA:  Pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, UMKM Kaltim Siap Bersaing?

Sebelumnya, Disperindagkop UKM Kaltim sudah membangun business matching dengan pelaku UMKM UKM di Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan lainnya.

Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan kerja sama antarpulau berperan penting menentukan ketahanan ekonomi.

BACA JUGA:  Asyik, Rp5 Juta untuk 42 UMKM di Kaltim, Jangan Buat Bayar Arisan

Menurut dia, potensi komoditas Kaltim sangat layak dikerjasamakan dengan pelaku UMKM di daerah lain.

"Untuk menyukseskan kerja sama itu perlu identifikasi isu-isu strategis dan menetapkan bentuk atau model kerja sama yang tepat dengan prinsip saling menguntungkan," kata Riza sebagaimana dilansir laman Pemprov Kaltim, Minggu (5/6).

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk UMKM Kaltim, Cek Tuh Faktanya

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan kerja sama bisnis menghasilkan transaksi Rp 18,3 miliar.

"Nilai transaksi itu diperoleh dari kerja sama dagang untuk PKE atau bungkil sawit, lidi nipah, lidi sawit, handycraft, dan abon ikan layur," papar Roby.

Dia menjelaskan empat pelaku UMKM sudah melakukan transaksi, sedangkan satu lainnya masih dalam tahap penjakakan. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM