25 Ribu Orang Tolak IKN Nusantara, Respons Gubernur Kaltim Jleb

GenPI.co Kaltim - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengaku menerima informasi ribuan orang menolak Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia pun tidak memungkiri penolakan terhadap pembangunan IKN masih berlangsung hingga saat ini.

"Saya baru dua minggu lalu dihubungi tokoh nasional. Dia bilang ada 25 ribu orang yang telah menolak ibu kota negara pindah," kata Isran, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Selain Kaltim, Daerah Lain Rasakan Dampak IKN Nusantara

Namun, Isran menyebut ratusan juta warga Indonesia mendukung pemindahan ibu kota negara.

Menurut Isran Noor, dukungan dari ratusan juta warga itulah yang menjadi ukuran pemindahan ibu kota.

BACA JUGA:  Lembaga Adat Desak Istana Negara Segera Dibangun di IKN Nusantara

“Jadi, kalau ada yang menolak 25 ribu, masih ada yang jumlahnya yang lebih besar menerima bahkan mendukungnya," ucap Isran.

Isran menjelaskan pemindahan ibu kota negara bukanlah urusan kecil, melainkan warisan besar.

BACA JUGA:  Kabar Baik dari IKN Nusantara, Ada yang Segera Dibangun

“(Pemindahan ibu kota, red) sebuah legacy kepala negara,” ujar Isran.

Dia mengatakan tiga presiden Indonesia sebelum Joko Widodo (Jokowi) hendak memindahkan ibu kota.

Namun, keinginan tiga presiden tersebut tidak kesampaian hingga saat ini.

“Bisa terwujud pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ini luar biasa," ujar Isran Noor. (mcr14/jpnn)