GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19.
Dia mengaku merasa kesal dan sakit hati, karena selama empat hari karantina mandiri tidak bisa keluar rumah.
"Gara-gara terpapar virus corona, saya tidak bisa keluar rumah, dan itu yang membuat stres, dan sekarang ini saya sudah menjadi penyintas Covid-19,” cerita Isran Noor, Sabtu (26/02/2022).
Dia mengatakan saat terpapar Covid-19, badannya merasa meriang.
Meski demikian, kondisi itu tetap saja membuat stres karena tidak bisa keluar rumah untuk beraktifitas lebih banyak.
Untuk itu, dia berharap masyarakat selalu menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehetan.
"Karena itu, saya minta masyarakat selalu menjaga kesehatan, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.
Cara yang bisa dilakukan yakni memakai masker yang baik dan benar, baik yang sakit maupun sehat wajib memakai masker.
"Semoga dengan masker, kita dan orang lain terlindungi dari virus Corona," papar Isran.
Mantan Bupati Kutai Timur itu juga merasa bersyukur karena tiga hari terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus menurun, sama dengan Provinsi DKI, kecuali Jawa Barat masih stabil penularannya, termasuk Jawa Timur dan Bali.
"Selain kasus harian Covid-19 Kaltim terus menurun, juga diikuti angka kesembuhan terus bertambah. Tetap disiplin prokes, ikuti vaksinasi, serta terapkan pola hidup sehat," pesan Isran Noor.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News