GenPI.co Kaltim - Perbincangan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dengan Konsul Jenderal Australia di Makassar Bronwyn Robbins soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berlangsung seru.
Dalam pertemuan tersebtut, Isran menjelaskan kondisi alam yang hijau di IKN Nusantara.
Menurut Isran, alam nan hijau menjadi tempat tinggal jutaan flora dan fauna.
"Di dekat IKN masih banyak buaya. Di daratnya lebih banyak lagi, tetapi land crocodile," kata Isran ketika beraudiensi dengan Robbins di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (5/7).
Robbins langsung mengeluarkan gurauan setelah mendapatkan penjelasan dari Gubernur Kaltim Isran Noor.
"Semoga tidak ada buaya darat di IKN," ujar Robbins yang langsung disambut tawa Isran dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Setelah itu, Robbins melemparkan guyonan. Dia mengaku sudah bertanya kepada beberapa orang soal durasi ke IKN Nusantara.
"Ada yang bilang dua jam. Yang lain bilang satu jam. Ada lagi yang bilang 20 menit. Siapa yang harus saya percaya?" tanya Robbins sambil tertawa.
Isran pun menyebut jawaban orang-orang yang ditanya Robbins semuanya benar.
“Bisa memang 20 menit, by coper (helicopter, red)," ucap Isran.
Robbins mengaku tidak memiliki helikopter karena dirinya hanya menjabat sebagai konjen.
Ucapan Robbins membuat para hadirin tertawa. Isran lantas menjelaskan durasi dari Balikpapan ke IKN Nusantara dengan kecepatan normal sekitar 1,5 hingga dua jam.
Namun, durasi perjalanan bisa hanya 20 menit jika menggunakan helikopter.
"Next time saya ke sini bawa coper sendiri," ucap Robbins yang kembali membuat para tamu tertawa. (pemprov kaltim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News