2 Ancaman di IKN Nusantara Sangat Gawat, Bahaya Besar

09 Juli 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyimpan ancaman sangat besar.

Salah satunya ialah ancaman serangan rudal dari laut. TNI AL pun tidak tinggal diam menghadapi ancaman itu.

Kepala Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Yudo Margono mengatakan pihaknya akan membangun dua Komando Daerah Maritim (Kodamar).

BACA JUGA:  IKN Nusantara Gawat, Bahaya Besar Mengancam

Menurut Yudo, Kodamar tersebut akan didirikan di wilayah barat dan timur IKN Nusantara.

Yudo mengatakan pihaknya melihat di peta bahwa kerawanan yang mungkin terjadi ialah adanya rudal dari laut ke permukaan.

BACA JUGA:  IKN Nusantara, Katering Bisa Rp 10 Miliar Sehari

Pihaknya pun akan memenuhi kekurangan jumlah prajurit TNI AL di kawasan IKN Nusantara.

“IKN sudah ditentukan di sini. Oleh karena itu, pertahanan pantai harus kami perkuat,” ucap KASAL Yudo Margono.

BACA JUGA:  Konjen Australia Bingung ke IKN Nusantara, Singgung Buaya Darat

Ancaman kedua ialah wabah malaria. Saat ini PPU masih berstatus zona merah malaria.

Tim Kerja  Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Hellen Dewi Prameswari menyebut kondisi di PPU ialah endimisitas tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan semua pemangku kebijakan agar malaria segera hilang dari PPU.

Hellen menjelaskan pihaknya menargetkan PPU beralih dari zona merah ke kuning pada 2023.

“Kami harapkan kasus malaria di PPU bisa cepat turun, apalagi PPU merupakan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN),” Hellen di kantor gubernur Kaltim, Senin (4/7). (fri/jpnn/pemprov kaltim)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM