GenPI.co Kaltim - Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyimpan ancaman sangat besar.
Salah satunya ialah ancaman serangan rudal dari laut. TNI AL pun tidak tinggal diam menghadapi ancaman itu.
Kepala Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Yudo Margono mengatakan pihaknya akan membangun dua Komando Daerah Maritim (Kodamar).
Menurut Yudo, Kodamar tersebut akan didirikan di wilayah barat dan timur IKN Nusantara.
Yudo mengatakan pihaknya melihat di peta bahwa kerawanan yang mungkin terjadi ialah adanya rudal dari laut ke permukaan.
Pihaknya pun akan memenuhi kekurangan jumlah prajurit TNI AL di kawasan IKN Nusantara.
“IKN sudah ditentukan di sini. Oleh karena itu, pertahanan pantai harus kami perkuat,” ucap KASAL Yudo Margono.
Ancaman kedua ialah wabah malaria. Saat ini PPU masih berstatus zona merah malaria.
Tim Kerja Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Hellen Dewi Prameswari menyebut kondisi di PPU ialah endimisitas tinggi.
Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan semua pemangku kebijakan agar malaria segera hilang dari PPU.
Hellen menjelaskan pihaknya menargetkan PPU beralih dari zona merah ke kuning pada 2023.
“Kami harapkan kasus malaria di PPU bisa cepat turun, apalagi PPU merupakan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN),” Hellen di kantor gubernur Kaltim, Senin (4/7). (fri/jpnn/pemprov kaltim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News