GenPI.co Kaltim - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengalami peristiwa tidak terduga saat menyembelih hewan kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre Samarinda, Minggu (10/7).
Saat menyembelih sapi paling besar dari 18 ekor, Hadi terkena cipratan darah hewan kurban yang dipotongnya.
Baju kokonya pun penuh darah. Baju yang awalnya berwarna kuning muda berubah menjadi merah.
Panitia kurban pun langsung bergegas membantu Hadi membersihkan bajunya menggunakan tisu.
Ada juga yang membasuh baju Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menggunakan air bersih.
Namun, darah yang menempel di baju Hadi tidak bisa serta-merta hilang.
Hadi pun melanjutkan menyembelih hewan kurban dengan baju yang masih berwarna merah akibat darah.
Di sisi lain, Hadi mengaku sudah menyembelih hewan kurban saat Iduladha selama 22 tahun sejak 2000.
Menurut Hadi, pisau dan golok yang dipakai menyembelih hewan kurban berasal dari beberapa daerah, bahkan luar negeri.
"Ada dari Bandung, Banjarmasin, Balikpapan, Toraja, Jakarta, Tasikmalaya, dan Samarinda. Ada dari negara Swiss, Jerman, serta Arab Saudi," kata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi sebagaimana dilansir laman Pemprov Kaltim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News