IKN Nusantara, Gubernur: Di Kaltim Tak Ada yang Mau Merdeka

GenPI.co Kaltim - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi program monumental.

Menurut Isran, pembangunan IKN sangat bersejarah bagi bangsa, termasuk masyarakat Kaltim.

Isran menjelaskan Kaltim adalah penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

BACA JUGA:  Ada Perubahan Besar di IKN Nusantara, Harap Siap

Sekitar 60 persen ekspor batu bara di Indonesia berasal dari Benua Etam, julukan Kaltim.

Menurut Isran, bentuk lain sumbangan besar Kaltim kepada negara ialah lahan untuk pembangunan IKN.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru ASN Pindah ke IKN Nusantara, Siap-Siap Ya

"Itulah ketaatan rakyat Kaltim kepada negara," kata Gubernur Kaltim Isran, Kamis (14/7). 

Isran menyebut Kaltim sudah resmi melepaskan kawasan IKN kepada negara.

BACA JUGA:  IKN Nusantara, Sikap Kapolda Kaltim Tegas, Buktikan!

Luas lahan yang dilepas untuk pembangunan IKN Nusantara mencapai 600 ribu hektare.

Menurut dia, kawasan itu bukan lagi tanggung jawab gubernur maupun kepala daerah di Kaltim, melainkan kepala Otorita IKN Nusantara.

“Jadi, di Kaltim tidak ada yang mau merdeka dengan sumber daya alam yang mahaluas dan besar," ucap Isran. (mcr14/jpnn)