GenPI.co Kaltim - Anggota DPR Hetifah Sjaifudian berharap keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak mematikan budaya Kabupaten Paser dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Anggota dewan dari dapil Kaltim itu berharap budaya daerahnya menjadi jati diri IKN Nusantara.
"Bahasa dan budaya Kaltim, salah satunya Suku Paser, bisa menjadi jati diri ibu kota baru negara Indonesia," ujar Hetifah, Rabu (20/7).
Selain itu, wakil ketua Komisi X DPR RI tersebut berharap IKN Nusantara tidak mematikan adat dan budaya Paser maupun Kaltim.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah pusat dan daerah memperhatikan kelangsungan budaya lokal.
Menurut Hetifah, bahasa dan budaya Suku Paser harus terus diletarikan pada masa mendatang.
"Jangan sampai jati diri Suku Paser hilang karena banyak yang tidak tahu bahasa Paser setelah IKN pindah," ujar Hetifah.
Selain itu, Hetifah juga menilai pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus beriringan dengan IKN Nusantara.
Dia menilai pembangunan SDM membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan ibu kota negara.
“Wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara juga harus dikembangkan menyongsong pemindahan ibu kota negara Indonesia,” ujar Hetifah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News