GenPI.co Kaltim - Muhammad Asan Ali yang kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 3,5 miliar di BNI Cabang Samarinda sudah mendapatkan ganti rugi Rp 2,6 miliar.
Itu artinya masih ada sisa sebesar Rp 841 juta. BNI memberikan ganti rugi dalam bentuk deposito selama enam bulan.
Asan sudah mencairkan deposito itu. Dia bahkan sudah menarik semua uangnya dari BNI Cabang Samarinda karena kapok.
"Alasan saya menarik semua uang saya dari BNI karena saya seratus persen sudah tidak percaya lagi," ungkap Asan kepada Kaltim.JPNN.com pada Kamis (21/7).
Dia pun mengaku sangat kecewa menjadi nasabah BNI Cabang Samarinda.
"Kekecewaan saya menabung belasan tahun, uang yang harusnya Rp 3,5 miliar, tetapi hanya masuk di sistem sebesar Rp 2,6 miliar,” ujar Asan.
Menurut pedagang ikan di Pasar Segiri itu, saldo di rekening koran Rp 3,5 miliar.
“Mereka beralasan ganti uang saya hanya Rp 2,6 miliar saja," kata Asan.
Dia mengaku mencairkan uang ganti rugi dalam bentuk deposito pada Jumat (8/7).
Asan pun memindahkan semua uang di tabungannya ke bank lain pada Senin (11/7).
"Hanya tersisa Rp 2 juta saja di rekening BNI. Masih banyak bank lebih bagus," ucap Asan. (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News