GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) harus mengentaskan desa tertinggal setelah ditunjuk menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Saat ini jumlah desa tertinggal di Kaltim masih tersisa 17. Angka itu mengalami penurunan.
Pada 2021, jumlah desa tertinggal di Kalimantan Timur sebanyak 54.
"Sebanyak 17 desa tertinggal itu menjadi tugas bersama untuk terus mengangkatnya menjadi desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kamis (21/7).
Di Kabupaten Berau ada satu desa tertinggal. Di Kabupaten Kutai Timur ada dua desa tertinggal.
Di Kabupaten Kutai Barat ada enam desa tertinggal. Di Kabupaten Mahakam Ulu ada delapan desa tertinggal.
Berdasarkan indeks desa membangun (IDM) pada 2022, ada penambahan 49 desa berstatus mandiri dibandingkan tahun sebelumnya.
Andi mengatakan saat ini di Kaltim ada 136 desa mandiri. Jumlah desa maju sebanyak 349.
Desa berkembang sebanyak 339. Angka itu berkurang 48 desa dibandingkan 2021.
“Alhamdulillah tahun ini sudah tidak ada desa yang sangat tertinggal atau berkurang satu desa dari 2021,” ucap Andi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News