GenPI.co Kaltim - Kapal tenggelam di perairan Sungai Semoi, Penajam Paser Utara, Sabtu (23/7), membuat para awaknya menjadi korban.
Salah satu korban kapal meledak itu ialah Eroll Samallo. Pria yang bertugas sebagai teknisi itu hilang.
Basarnas Kaltim yang mendapatkan informasi kapal tenggelam pun langsung menerjunkan personelnya ke lokasi.
"Tim SAR di Balikpapan menggerakkan satu tim rescue menuju lokasi,” kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim Basri melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/7) malam.
Komandan Tim Rescue Basarnas Balikpapan Iwan Setiawan Abbas mengatakan tim menyelam untuk mencari para anak buah kapal (ABK).
“Selain penyelaman di sekitar lokasi kejadian, juga penyisiran hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian,” ucap Iwan.
Sebelumnya, kapal tugboat Blue Dragon yang mengangkut 12 ABK tenggelam, lalu terbakar.
Para ABK pun menyelamatkan diri dengan cara melompat ke air. Namun, satu ABK hilang.
Korban hilang:
- Eroll Samallo, teknisi, usia 60 tahun
- Garry Armando Kaketing, Chief Officer, usia 35 tahun
- Ibnu Kholiq Annawawi, 2nd Chief Officer, usia 23 tahun
- Riza Fahmi, Oiler, usia 30 tahun
- Jawwaruddin, juru mudi, usia 50 tahun
- Laehe Tatampil, nakhoda, usia 30 tahun
- Asep Roni Buhroni, Chief Engginner, usia 48 tahun
- Risdinal Mitusala, 2nd Chief Engginner, usia 50 tahun
- Zulkifli, 3nd Chief Engineer, usia 48 tahun
- Fanny Nur Fadillah, juru mudi, usia 20 tahun
- Wirawan Setyo Pambudi, juru masak, usia 26 tahun
- Iqvan Ringan, operasional kantor (perwakilan owner). (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News