7 Tahun Anak Samarinda Jadi Budak Nafsu Ayah, Ibu Diancam

26 Juli 2022 15:00

GenPI.co Kaltim - Bunga (16, bukan nama sebenarnya) menjadi budak nafsu ayahnya, (Kumbang, nama samaran) selama tujuh tahun.

Remaja asal Samarinda itu harus selalu melayani keinginan ayahnya melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.

Bunga harus mengalami nasib memilukan itu sejak usianya baru sembilan tahun.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kukar Fraksi PKB Ditangkap Polisi di Blitar

Dia tidak kuasa melawan karena diancam ayahnya. Ibunya pun mendapatkan ancaman serupa.

Bunga yang tidak tahan akhirnya pergi ke rumah neneknya di Sungai Pinang, Kamis (21/7).

BACA JUGA:  Masih Muda Jadi Pencuri, Warga Samarinda Ditangkap Polisi

Dia lantas menceritakan tragedi pencabulan yang dialaminya kepada neneknya.

Polresta Samarinda yang mendapatkan laporan langsung menangkap ayah Bunga.

BACA JUGA:  Kombes Ary Fadli Beri Instruksi, Fredy Gunawan Ditangkap Polisi

“Perbuatan itu disertai ancaman dan kekerasan, termasuk ibu yang juga mendapatkan ancaman dari pelaku,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli, Senin (25/7).

Kombes Ary menjelaskan Bunga diancam akan dibunuh apabila melawan. Sementara itu, ibu Bunga diancam diceraikan.

Ancaman lainnya ialah Kumbang akan membakar rumah yang ditempati kelauarganya.

“Korban pun dilakukan visum sebagai bukti,” kata Kombes Ary. (polresta samarinda)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM