60 Persen Sampah di IKN Nusantara Didaur Ulang pada 2045

02 Agustus 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan dibangun dengan prinsip ekonomi sirkular.

Selain itu, perencanaan dan pembangunan IKN didasari prinsip pengembangan berkelanjutan.

"Untuk persoalan sampah, nantinya di IKN 60 persen semua timbulan sampah akan didaur ulang pada 2045," kata Koordinator Tim Ahli Tim Transisi IKN Wicaksono Sarosa mengatakan dalam diskusi daring bertajuk Menyongsong Ibu Kota Negara Sirkular, Kamis (28/7).

BACA JUGA:  IKN Nusantara Seksi, 3 Perusahaan Korsel Siap Tanam Duit Besar

Dia mengatakan pengelolaan air limbah akan dilakukan menggunakan sistem pengolahan secara seratus persen pada 2035.

Selain itu, sebagian kawasan IKN Nusantara juga akan dialokasikan untuk penyediaan produksi pangan.

BACA JUGA:  Bukan Jembatan, IKN Nusantara-Balikpapan Dibangun Immerse Tunnel

Persentasenya sebanyak sepuluh persen. Otorita IKN Nusantara juga sedang mempersiapkan peta jalan alias road map yang komprehensif.

Peta jalan itu mengintegrasikan rencana terkait lahan, infrastruktur, sosial, investasi, dan lingkungan.

BACA JUGA:  IKN Nusantara di Kaltim Berpotensi Menyusahkan Kalteng

"Dengan demikian, kebijakan One Map, One Plan, One Policy bisa dilaksanakan dengan baik sesuai amanat UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN," kata Wicaksono.

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan ekonomi sirkular bisa menjadi instrumen penting untuk mengatasi tantangan krisis iklim dan polusi.

"Dalam konteks IKN, saya kira kuncinya adalah sustainability. Salah satu syarat mutlaknya adalah ekonomi sirkular," kata Danis. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM