Prajurit TNI AD dan Tentara AS Adu Kuat di Kaltim, Unggul Siapa?

GenPI.co Kaltim - Prajurit TNI AD dan tentara angkatan darat Amerika Serikat (AS) beradu senjata canggih saat mengikuti latihan bersama bertajuk Super Garuda Shield 2022 di Amborawang, Kalimantan Timur.

Latihan bersama yang digelar hingga 14 Agustus 2022 itu melibatkan 150 prajurit Batalion Infanteri 623/Bhakti Wira Buana dan 173 serdadu AD AS.

Tentara Amerika Serikat memamerkan pesawat tanpa awak yang bisa digunakan mengintai.

BACA JUGA:  Jalan Provinsi dan Kabupaten di IKN Nusantara Diambil Negara

Pesawat yang diterbangkan berukuran sebesar pipa paralon setengah inci. Panjangnya sekitar sepuluh sentimeter.

Pesawat itu diberi nama Black Hornet. Bentuknya seperti capung. Namun, resolusinya sangat tinggi.

BACA JUGA:  IKN Nusantara: Duet Maut 2 Jenderal Basmi Mafia Tanah

Black Hornet bisa digunakan untuk menyusup ke daerah lawan tanpa diketahui musuh.

Tentara AS juga memamerkan pesawat tanpa awak berukuran lebihbesar yang bisa membawa senjata.

BACA JUGA:  IKN Nusantara Mau Dibangun, Tenaga Konstruksi Kurang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan TNI sudah mempunyai peralatan tempur itu.

“TNI juga sudah punya semua peralatan ini,” kata Andika, Jumat (5/8).

Para prajurit mendapatkan materi terlebih dahulu sebelum mempraktikkan kemampuan tempur.

Mereka juga diperkenalkan dengan rompi miles untuk melindungi diri dari peluru dan benda tajam.

Saat di lapangan, para prajurit dibekali sensor di senjata dan seragam masing-masing.

"Itu adalah sistem untuk membuat latihan terasa realistis walaupun pelurunya bukan peluru tajam,” kata Andika. (ant)