Pembangunan Ibu Kota Negara, Ada Ancaman Besar

16 Agustus 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai terasa dari sisi ekonomi.

Salah satunya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi di Kecamatan Sepaku.

Saat ini, pembangunan infrastruktur proyek investasi pemerintah tersebut masih berlanjut.

BACA JUGA:  Ibu Kota Negara Selesai saat Umur Jokowi 81 Tahun

Kepala BI KPw Provinsi Kaltim Ricky Perdana Gozali mengatakan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara melibatkan tenaga kerja dalam jumlah banyak.

Dampak positif dan negatif pun beriringan. Dampak positifnya ialah warga setempat bisa menjual makanan dan minuman untuk para pekerja.

BACA JUGA:  Tanah Ibu Kota Negara Rawan, Ahli Harus Turun Tangan

Sementara itu, ancaman besar yang harus diwaspadai ialah ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok lain.

Jika kecukupan kebutuhan pokok tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja, inflasi tinggi bisa terjadi.

BACA JUGA:  Ada Wacana Baru soal Pembangunan Ibu Kota Negara

"Saat ini saja baru dilakukan pembangunan infrastruktur pendukung IKN Nusantara, Kaltim sudah mengalami inflasi. Itu karena kita belum siap,” kata Ricky, Minggu (14/8).

Pihaknya pun mengoptimalkan peran tim pengendali inflasi daerah (TPID).

“Dengan demikian, inflasi bisa dikendalikan," ujar Ricky. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM