GenPI.co Kaltim - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menghadirkan tantangan dan peluang besar.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi ialah pemenuhan kebutuhan pangan dari para petani lokal.
Samsun menjelaskan saat ini 70 persen daging didatangkan dari luar untuk memenuhi kebutuhan 3,5 warga Kaltim.
“Sedangkan kebutuhan beras sekitar 30 persen dari luar, apalagi jika nanti ada penambahan sekitar empat juta jiwa warga IKN," ujar Samsun, Rabu (17/8).
Dia pun mendorong dinas terkait tidak monoton dalam memajukan sektor pertanian di Kaltim.
Menurut Samsun, saat ini hal yang diperlukan ialah inovasi pejabat masing-masing dinas.
Caranya pun beragam. Misalnya, pola intensifikasi lahan, termasuk sarana dan prasarana (sapras) pertanian.
"Saya minta dinas terkait inovatif dalam usulan program pertanian, tidak monoton, dan tidak konvensional dari tahun ke tahun sehingga tidak ada perkembangan,” ucap Samsun.
Samsun menjelaskan cara yang monoton akan membuahkan hasil yang jauh dari harapan.
“Masih jauh dari swasembada pangan," kata Samsun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News