GenPI.co Kaltim - Kasad Jenderal Dudung Abdurachman menerima gelar adat Kakah Demong Agung Bela Negara.
Gelar itu diterima saat Dudung melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (22/8).
Dudung pun merasa terhormat mendapatkan gelar adat dari masyarakat Paser.
"Terima kasih atas gelar adat yang diberikan kepada saya," kata Dudung.
Bagi jenderal kelahiran 19 November 1965 itu, gelar adat bukanlah sesuatu yang baru.
"Pemberian gelar adat ini suatu kehormatan sekaligus amanah yang harus saya pertanggungjawabkan" kata Jenderal Dudung.
Gelar adat yang diberikan kepada mantan Pangkostrad tersebut memiliki arti yang sangat besar.
Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Letkol Taufik Hanif mengatakan gelar adat Kakah Demong Agung Bela Negara berarti arti pemimpin agung yang membela negara.
"Gelar adat itu merupakan gelar kesepuluh yang diterima Kasad selama menjabat dan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia," ungkap Letkol Taufik.
Di sisi lain, Sultan Muhammad Alamsyah III dari Kesultanan Paser Aji Muhammad Jamawi mengatakan gelar adat itu adalah penghormatan kepada Dudung.
Menurut dia, Jenderal Dudung Abdurachman adalah pemimpin yang bisa menjaga keutuhan serta keamanan bangsa dan negara. (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News