GenPI.co Kaltim - Penemuan mayat bayi terbungkus kantong plastik di Sungai Mahakam, Rabu (23/8), menggegerkan masyarakat Samarinda.
Orang pertama menemukan mayat bayi itu ialah Iwan yang bekerja di Pelabuhan Samarinda.
Iwan pada awalnya mencium bau busuk dari kantong plastik. Dia menggapai kantong yang sudah dikerubungi lalat itu menggunakan bambu.
“Pas saya buka di dalamnya ada kain sarung dan ada tangan bayi," kata Iwan.
Dia lantas memanggil teman-temannya, lalu melaporkan penemuan jasad bayi kepada Polresta Samarinda.
Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda lantas mengevakuasi mayat bayi itu.
"Kondisi jasadnya masih menempel dengan ari-ari di tali pusar," kata Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi.
Pihaknya menduga mayat bayi tersebut sudah berada di dalam kantong plastik selama tiga hari.
"Diperkirakan usianya bayi seharusnya masih di dalam kandungan delapan bulan menuju sembilan bulan,” kata Harry.
Saat ini, pihaknya masih mencari orang tua mayat bayi yang mengapung di Sungai Mahakam itu.
"Untuk mencari tahu siapa sang ibu, kami bermodalkan petunjuk dari kain membungkus jasad bayi ini. Kain sarung," ucap Harry. (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News