Jadi Lokasi Ibu Kota Negara, PPU Dilanda Banjir Besar

GenPI.co Kaltim - Banjir kembali menerjang daerah di Penajam Paser Utara. Kali ini giliran satu desa dan kelurahan yang dilanda banjir.

Sebelumnya, banjir sempat melanda empat kelurahan dan satu desa di kabupaten yang menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu.

"Hari ini banjir melanda dua kawasan dalam satu kecamatan, yakni Desa Sesulu dan Kelurahan Waru di Kecamatan Waru," ujar Plh. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU I Gusti Putu Agus Dharma, Jumat (26/8).

BACA JUGA:  Banjir di Kutai Kartanegara, Truk Sembako Terguling

Dia menjelaskan pihaknya baru melakukan pendataan pada Jumat (26/8) karena lebih mengutamakan memberikan pertolongan kepada korban banjir.

Menurut Gusti, banjir di Kelurahan Waru mulai terjadi pada Kamis (25/8) pukul 09:0 WITA.

BACA JUGA:  Lihat Kondisi Terbaru Banjir di Kutai Kartanegara

Sebanyak 107 warga terdampak banjir di RT 22 dan RT 29. Sebelumnya, BMKG Balikpapan sudah mengeluarkan peringatan dini.

Isinya ialah peringatan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir pada pukul 22:00 WITA.

BACA JUGA:  Banjir Besar di Penajam Paser Utara, 135 Rumah Terendam

Di sisi lain, hujan mengguyur Kelurahan Waru mulai pukul 00:10 WITA sehingga menyebabkan air meluap.

Tinggi muka air cenderung naik hingga sore. BPBD dan semua unsur terkait pun melakukan penanganan sekaligus menyuplai air bersih.

"TMA di RT 22 dan RT 29 saat ini di halaman rumah dengan ketinggian 30-50 cm, sedangkan TMA di dalam rumah 10-30 cm," kata Gusti. (ant)