GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang menjajaki peluang kerja sama dengan Uni Eropa perihal transisi energi bersih dan berkeadilan.
Penjabat Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi pun sudah bertemu Menteri Energi Uni Eropa HE Kadri Simson untuk membahas peluang kerja sama itu.
"Kita memiliki sumber daya alam yang memang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi listrik selain batu bara dan migas," kata Riza, Selasa (6/9).
Namun, hingga saat ini belum ada penandatanganan kesepakatan antara Pemprov Kaltim dan Uni Eropa.
Riza memastikan pihaknya sangat terbuka kepada siapa pun yang ingin menanamkan modal di Kaltim.
Menurut Riza, para investor bisa memilih berinvestasi di berbagai sektor di Kaltim.
“Ini masih inventarisasi, apa saja yang dibantu, dan ada tindak lanjutnya nanti," kata Riza.
Menurut Riza, pertemuan dengan Simson memiliki arti penting dalam pemanfaatan energi terbarukan.
Sebab, selama ini Kaltim dan Indonesia masih bergantung sumber energi dari fosil.
Sementara itu, Simson menyebut Uni Eropa pihaknya ingin bekerja sama dengan berbagai negara untuk memastikan transisi energi tingkat global.
“Indonesia adalah negara kunci dalam hal ini," ujar Simson. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News