Pembangunan IKN Nusantara, Mayoritas Pekerja Kaltim Belum Bersertifikasi

10 September 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur masih punya pekerjaan besar soal pekerja lokal menjelang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, jumlah tenaga kerja konstruksi di Kaltim sebanyak 99.963.

Dari jumlah itu, sebanyak 65 persen di antaranya merupakan lulusan SD dan SMP.

BACA JUGA:  Sepaku Lokasi IKN Nusantara, Belum Ada Investor Perumahan Masuk

Sementara itu, pekerja yang sudah mempunyai sertifikasi baru sekitar 34.257 orang.

Adapun 65 ribu pekerja lainnya hingga saat ini belum mendapatkan sertifikasi.

BACA JUGA:  Jokowi Groundbreaking IKN Nusantara Minggu Kedua September

"Kami berharap gap 65,64 persen itu bisa dicarikan solusinya," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi sebagaimana dilansir laman Pemprov Kaltim, Jumat (9/9).

Dia pun berharap rekrutmen tenaga kerja lokal untuk pembangunan IKN Nusantara tidak hanya secara digital, tetapi juga manual.

BACA JUGA:  Tanpa Kepastian Hukum, Investor Ogah Investasi di IKN Nusantara

Indra menyebut saat ini masih banyak masyarakat Kaltim yang belum cakap digital.

“Kasih juga kesempatan pendaftaran secara manual. Itu pesan kami ke pusat,"  kata Riza.

Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan pihaknya sudah melatih 161 tenaga ahli.

Menurut Aji, pihaknya akan melatih 270 tenaga ahli. Pihaknya pun mengimbau ormas segera mendaftarkan anggota untuk mengikuti pelatihan.

“Kami akan latih dan kami beri sertifikasi. Free tanpa biaya," kata Aji. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM