Balita Diperkosa Remaja di Samarinda, Ini Kronologisnya

GenPI.co Kaltim - Seorang balita diperkosa remaja 15 tahun di Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Kasus pemerkosaan yang dilakukan remaja itu terbongkar saat si balita mengeluhkan organ vitalnya sakit saat buang air kecil kepada ibunya.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan si ibu melihat anaknya kencing darah.

BACA JUGA:  Ibu Layani Pria Hidung Belang, Bayinya Dicabuli Tetangga di Berau

“Ada bercak darah juga di celana dalamnya," kata Kompol Andhika, Jumat (9/9).

Setelah mendengar pengakuan anaknya, si ibu langsung mendatangi pelaku.

BACA JUGA:  Kronologis Paman Perkosa Keponakan di Kutim, Ayah Korban Ikut

Kompol Andhika menjelaskan si pelaku mengakui perbuatannya. Ibu korban lantas melaporkan pelaku ke Polresta Samarinda.

“Kami amankan hari itu juga," kata Kompol Andhika.

BACA JUGA:  Paman Perkosa Keponakan di Kutai Timur, Ayah Lakukan 6 Kali

Menurut dia, pelaku menjalankan aksinya saat rumahnya disambangi korban pada Kamis (8/8) pukul 09:00 WITA.

Kompol Andhika mengatakan korban pulang pada pukul 11:00 WITA. Saat buang air kecil, korban belum merasakan sakit.

Dia baru merasakan sakit saat hendak buang air kecil setelah bangun tidur siang.

“Korban kami antarkan untuk visum dan mengamankan barang bukti pakaian yang terdapat bercak darah," ucap Kompol Andhika. (mcr14/jpnn)