Dituduh Selingkuh dengan Sepupu Suami, Istri Dianiaya Hingga Tewas di Kutai Timur

15 September 2022 18:00

GenPI.co Kaltim - Istri bernama Bunga (samaran) meninggal dunia karena dianiaya suaminya, GR, setelah dituduh selingkuh dengan sepupu pasangannya itu.

Kasus suami membunuh istri itu terjadi di rumah korban di Desa Juk Ayak, Kecamatan Telen, Kutai Timur, Jumat (26/8).

Pada awalnya, korban bersama tiga anaknya baru pulang dari kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:  China Akan Investasi di IKN Nusantara, Berapa Nilainya?

Bunga meminta bertukar HP dengan suaminya. Sebab, layar antigores di HP milik korban sudah rusak.

GR menemukan chat WhatsApp (WA) dari sepupunya kepada Bunga. Dia menuduh istrinya berselingkuh.

BACA JUGA:  Olimpiade 2036 di IKN Nusantara, Gubernur: Rakyat Kaltim Taat Pemerintah

Mereka pun terlibat keributan. GR memukul punggung korban menggunakan balok kayu sebanyak lima kali.

Korban yang terus mendapatkan pukulan lantas melarikan diri ke teras rumah.

BACA JUGA:  Jadi Mualaf, Istri Siri Eks Pejabat Pengadilan Agama Samarinda Ditelantarkan Suami

“Korban yang jatuh kemudian ditangkap pelaku, yang kemudian mengigit pipi korban sampai terluka," kata Kasi Humas Polres Kutai Timur AKP Totok, Rabu (14/9).

Tiga anak korban melihat perbuatan GR. Namun, GR kembali memukul punggung korban sebanyak empat kali.

Bunga jatuh. Kepalanya membentur bangku. Dia pingsan. GR berusaha membangungkan istrinya.

Korban yang masih pingsan lantas diangkat ke dapur. Bunga ternyata sudah mengembuskan napas terakhirnya.

“Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata AKP Totok. 

GR lantas melarikan diri. Di sisi lain, warga menemukan jasad Bunga di rumah korban pada hari yang sama.

Polisi pun memburu GR. GR ditangkap polisi di rumah temannya di Desa Mugi Rahayu, Kecamatan Batu Ampar, Kutai Timur, Rabu (7/9).

“Pelaku kami bawa ke polres guna ditindaklanjuti lebih lanjut," kata Totok. (mcr14/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM