Ada Ancaman Mengerikan di Ibu Kota Negara, Harap Waspada!

GenPI.co Kaltim - Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menghadapi ancaman besar, yakni demam berdasar dengue (DBD).

Hingga saat ini, sebanyak 30 warga Penajam Paser Utara sudah menderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

Warga yang menderita DBD rata-rata dirawat di puskemas di beberapa titik.

BACA JUGA:  Dana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Bengkak Triliunan

Kakak beradik berusia 12 dan enam tahun bahkan meninggal dunia karena menderita DBD.

Warga Kelurahan Petung itu meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit pada Agustus 2022.

BACA JUGA:  Sayembara Pembangunan Ibu Kota Negara, Hadiahnya Menarik

“(Mereka, red) terlambat dibawa ke rumah sakit,” kata Pengelola Program DBD Dinas Kabupaten Penajam Paser Utara Ponco Waluyo, Selasa (13/9).

Jumlah kasus DBD di Penajam Paser Utara pada 2022 lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang “hanya” 16.

BACA JUGA:  Kabar Baik dari Menteri Hadi soal Tanah Ibu Kota Negara Nusantara

"Seluruh warga untuk waspadai terhadap gigitan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah," kata Waluyo.

Dia menjelaskan penyakit DBD akan makin berbahaya apabila penderitanya tidak segera ditangani.

"Nyamuk pembawa penyakit demam berdarah berkembang biak dengan cepat pada kondisi iklim pancaroba," kata Ponco Waluyo. (ant)