GenPI.co Kaltim - Biaya pembangunan rumah jabatan bupati Penajam Paser Utara (PPU) ternyata masih kurang.
Padahal, pembangunan rumah jabatan tersebut sudah menghabiskan sekitar Rp 34 miliar.
Saat ini, biaya pembangunan masih memerlukan beberapa miliar rupiah lagi agar rumah jabatan bupati PPU kelar.
"Masih butuh anggaran miliaran untuk pengerjaan lanjutan rumah jabatan bupati," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Riviana Noor, Kamis (22/9).
Pembangunan rumah jabatan bupati Penajam Paser Utara mulai disetujui pada 2019.
Setahun berselang, pembangunan mulai dikerjakan. Anggaran pengerjaan Rp 31 miliar, sedangkan pajak pertambahan nilai (PPN) Rp 3 miliar.
Pembangunan rumah bupati PPU terdiri dari beberapa elemen, termasuk gedung utama yang memakan anggaran Rp 6,1 miliar.
Ada juga pembangunan pos jaga, area parkir, dan ruang ME yang menelan dana Rp 831 juta.
Pemasangan jaringan listrik tegangan menengah dan trafo menghabiskan biaya Rp 1,9 miliar.
“Masih ada sejumlah pengerjaan lanjutan rumah jabatan bupati. Di antaranya, eksterior dan penyelesaian pilar bangunan, pagar, serta taman,” kata Riviana. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News