GenPI.co Kaltim - Tiga narapidana (napi) Lapas Kelas IIA Samarinda meninggal dunia pada Kamis (22/9) malam.
Selain itu, satu napi berada dalam kondisi buruk sehingga harus dilarikan ke RSUD Wahab Sjahranie.
Sebelum meninggal, tiga napi mengalami kejang-kejang. Mereka diduga minum minuman keras (miras) racikan.
"Jadi, satu WBP dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu. Karena tiga lainnya kondisinya juga ikut memburuk, mereka dirujuk ke RSUD AWS," kata Kepala Lapas Samarinda Ilham Agung, Jumat (23/9).
Ilham mengaku langsung ke lapas setelah mendapatkan laporan soal napi yang kejang-kejang.
"Saat masih dalam perjalanan, saya dikabari WBP yang dilarikan ke RS Dirgahayu sudah meninggal dunia sekitar pukul 00.00 WITA," ucap Ilham.
Dia menjelaskan petugas langsung menyelidiki penyebab para napi kejang-kejang.
Petugas menemukan bekas botol miras racikan. Petugas juga menemukan sebungkus minuman saset rasa jeruk yang biasa digunakan membuat miras racikan.
Setelah itu, petugas meminta keterangan kepada sepuluh napi untuk mengetahui penyebab beberapa warga binaan meninggal.
“Dari keterangan sepuluh orang tersebut diketahui keempat korban ternyata habis minum miras oplosan," jelas Ilham.
Pihaknya belum bisa membeberkan sumber alkohol yang dikonsumsi para napi.
"Dugaan sementara, mungkin ambil hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen,” ucap Ilham. (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News