GenPI.co Kaltim - Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) dihantui kasus covid-19 dan demam berdarah dengue (DBD) yang masih menggila.
Hingga Agustus 2022, warga Kaltim yang menderita DBD sebanyak 3.034 orang.
Angka itu meningkat dibandingkan kasus pada 2021 yang “hanya” berjumlah 2.898.
"Terjadinya lonjakan kasus itu perlu menjadi perhatian bersama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin, Jumat (23/9).
Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memperketat kebersihan lingkungan sekitar.
Tiga daerah mengalami lonjakan kasus DBD terbanyak, yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Kasus DBD di Berau sebanyak 78 pada 2021. Hingga Agustus 2022, kasus sudah menembus angka 268.
Kasus DBD di Kutai Barat pada 2021 sebanyak 49, sedangkan tahun ini sudah ditemukan 163.
Kasus DBD di Mahakam Ulu pada 2021 sebanyak 35. Hingga Agustus 2022, kasus DBD di kabupaten itu berjumlah 57.
“Tren peningkatan kasus terjadi seiring dengan mulai tingginya mobilitas warga pada masa pemulihan pascapandemi covid-19,” ucap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Ivan Hariyadi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News