Bos Perusahaan Tambang, 2 Warga China Dikeroyok di Kukar, 1 Tewas Dibacok

28 September 2022 15:07

GenPI.co Kaltim - Dua warga China berinisial NX (54) dan NC (52) dikeroyok di Kutai Kartanegara (Kukar).

NX meninggal karena mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Sementara itu, NC kehilangan dua jari tangan kanan.

Pelaku yang meembacok kakak beradik yang merupakan petinggi di perusahaan tambang batu bara itu ialah HS (39) dan AN (35).

BACA JUGA:  Patuhi Perintah Kapolri, Polda Kaltim: Pecat

Pada awalnya, HS dan AN diperintah pemilik lahan di sekitar area PT Kalimantan Bara Perkasa (KBP) di Desa Purwajaya, Kecantikan Loa Janan, Minggu (25/9).

Keduanya diminta menjaga lahan karena ada lubang bekas galian batu bara di lokasi itu.

BACA JUGA:  Polda Kaltim Susah Basmi Judi Online, Server di Luar Negeri

HS dan AN pun meminta PT KBP menutup lubang. Menurut Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP I Made Suryadinata, pemilik lahan dan korban sempat bekerja sama.

Menurut dia, korban belum melakukan reklamasi lubang bekas galian tambang batu bara selama setahun.

BACA JUGA:  Brigjen Mujiyono Jadi Wakapolda Kaltim, Ini Jabatan Sebelumnya

“Dalam kesepakatan awal, apabila lahan sudah selesai ditambang, lubang harusnya langsung ditimbun lagi," terang AKP Suryadinata, Selasa (27/9).

Dia menjelaskna, korban dan pelaku bertemu di lokasi lahan. Saat itu, NX memukul HS dan AN. Kedua korban membalas.

Suryadinata menuturkan para pelaku tersulut emosi karena dipukul menggunakan kayu.

"Pelaku mengeluarkan parang yang dibawanya dan spontan menebas NX," ucap Suryadinata.

Pelaku juga membacok NC. Jari tengah dan kelingking NC pun langsung putus.

Suryadinata mengatakan para pelaku meninggalkan korban yang bersimbah darah.

Setelah menerima laporan, Polres Kukar langsung melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.

HS dan AN ditangkap polisi pada Senin (26/9). Petugas juga menyita barang bukti berupa parang.

"Saat kami tangkap keduanya mengakui perbuatannya menganiaya hingga sebabkan satu korban meninggal dunia,” tutur Suryadinata. (mcr14/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM