Duh, Ribuan Balita di Kota Bontang Alami Stunting

GenPI.co Kaltim - Jumlah kasus stunting di Kota Bontang masih cukup tinggi. Pada 2019, prevalensi stunting sebanyak 26,3 persen.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) pun terus melakukan berbagai cara untuk menurunkan stunting di Bontang.

“Jumlah bayi usia di bawah lima tahun stunting di Kota Bontang sebanyak 2.333 balita yang tersebar di tiga kecamatan,” ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Notyani Sorayalita, Selasa (27/9).

BACA JUGA:  Pupuk Kaltim All Out Kembangkan Pariwisata Bontang

Kecamatan Bontang Selatan mempunyai jumlah tertinggi balita yang mengalami stunting, yakni 483.

Posisi kedua ditempati Kecamatan Bontang Utara yang memiliki 694 balita stunting.

BACA JUGA:  Bontang Punya Tempat Kuliner Pujasera Pelangi, Yuk Serbu

Kecamatan Bontang Barat berada di posisi ketiga dengan jumlah balita stunting sebanyak 1.156.

Di sisi lain, jumlah keluarga yang berisiko mengalami stunting di Bontang Selatan sebanyak 7.114 balita.

BACA JUGA:  Pupuk Kaltim All Out, Pariwisata Bontang Bakal Moncer

Potensi stunting di Bontang Utara sebanyak 8.724 balita. Adapun potensi stunting di Bontang Barat berjumlah 14.840 balita.

DKP3A Kaltim pun sudah melakukan berbagai cara untuk mempercepat penurunan stunting.

Salah satunya ialah dengan menggelar Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk penguatan kerja sama anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting tahun 2022 di Bontang pada pekan lalu. (ant)