GenPI.co Kaltim - Pembangunan Kilang Balikpapan alias Refinery Development Master Plan (RDMP) terus dikebut.
Tujuannya ialah supaya pembangunan kilang tersebut bisa selesai tepat waktu pada 2024.
Jika pembangunan RDMP selesai, Kilang Minyak Balikpapan bisa memproduksi bahan bakar minyak (BBM) 360 ribu barel sehari.
Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan produksi BBM saat ini yang mencapai 260 ribu barel per hari.
Angka 260 ribu barel sehari tersebut setara 25 persen dari seluruh kapasitas produksi nasional.
Jumlah produksi 360 ribu barel minyak per hari juga akan menjadikan Kilang Balikpapan sebagai kilang dengan produksi terbesar di Indonesia.
Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menjelaskan, jika proyek pengembangan Kilang Balikpapan selesai, jumlah produksinya akan melampaui Kilang Cilacap di Jawa Tengah.
“Saat ini kapasitas produksinya (Kilang Cilacap, red) 345 ribu barel per hari,” kata Sumarjaya, Rabu (28/9).
Kilang Balikpapan juga akan bisa memproduksi BBM dengan bahan baku minyak mentah yang lebih beragam.
Bahan bakar yang dihasilkan juga berkualitas lebih baik, yaitu minimal sesuai standar Euro IV.
Kandungan sulfur bahan bakar berstandar Euro IV lebih rendah sehingga ramah lingkungan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News