GenPI.co Kaltim - Para pekerja proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dihantui kasus malaria.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus malaria di Kabupaten Penajam Utara yang merupakan lokasi IKN Nusantara memang sangat tinggi.
Pada 2018, kasus malaria sebanyak 1.125. Setahun berselang, kasus malaria berjumlah 1.050.
Pada 2020, kasus malaria di Penajam Paser Utara sebanyak 1.364. Tahun lalu, kasus yang muncul sebanyak 1.472.
Pada tahun ini, kasus malaria yang muncul sepanjang Januari-September 2022 sebanyak 550.
Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara pun melakukan pemeriksaan terhadap 120 pekerja pembangunan IKN Nusantara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Grace Makisurat menjelaskan pemeriksaan tersebut adalah upaya preventif.
"Pemeriksaan dilakukan agar pekerja pembangunan IKN Nusantara tidak bawa malaria dari daerah asal dan untuk pencegahan dini," kata Grace, Rabu (28/9).
Dia mengatakan tidak ada satu pun pekerja dari luar daerah yang menderita malaria.
Pihaknya pun mempermudah pekerja perkebunan dan kehutanan memeriksakan diri dengan membangun pos malaria di Jalan Sotek-Bongan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News