GenPI.co Kaltim - Pemerintah terus mengebut pembangunan bendungan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Saat ini, progres pembangunan bendungan di Kecamatan Sepaku sudah sekitar 70 persen.
Menurut rencana, pembangunan proyek infrastruktur tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Lahan yang digunakan untuk pembangunan bendungan sekitar 378 hektare.
Dari luas tanah itu, lahan untuk konstruksi atau badan bendungan sekitar sepuluh hektare.
Sementara itu, lahan untuk genangan 280 hektare. Adapun lahan untuk fasilitas penunjang dan taman (landscape) 88 hektare.
Namun, saat ini pembebasan lahan belum sepenuhnya selesai karena masih ada kendala.
Hingga saat ini, lahan seluas 4,5 hektare belum dibebaskan, pembebasan ditargetkan selesai pada Oktober 2022.
Kepala Satuan Tugas Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zulaidi menjelaskan salah satu lahan yang masih bermasalah ialah dua bidang tanah yang sengketa uang dititipkan melalui pengadilan.
“Ada juga 14 bidang tanah masih tunggu kelengkapan berkas," kata Zulaidi, Selasa (4/10). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News