GenPI.co Kaltim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan menggandeng TNI dan Polri untuk mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 30 November 2022.
Pemkab Paser pun harus mengeluarkan dana ratusan juta untuk membiayai pengamanan pilkades.
“Anggaran pengamanan Rp 600 juta itu untuk institusi Polri dan TNI,” kata Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMD) Paser Finandar Astaman, Jumat (21/10).
Dia menjelaskan pihaknya juga menggandeng anggota linmas untuk mengamankan pilkades.
Hingga saat ini, panitia pilkades baru meyelesaikan tahap seleksi bagi bakal calon kepala desa.
Finandar menjelaskan tidak semua calon kades akan mengikuti seleksi tertulis.
Menurut dia, seleksi tersebut hanya diberlakukan di daerah yang bacalon kadesnya lebih dari lima orang.
“Sebab, ketentuannya satu desa maksimal lima calon," kata Finandar.
Dia mengatakan, setelah seleksi, tahap selanjutnya ialah penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) di masing-masing panitia pemilihan tingkat desa.
"Nanti ada penetapan daftar pemilih sementara (DPS). Setelah itu, baru ditetapkan DPT," ujar Finandar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News