GenPI.co Kaltim - Warga Kalimantan Tengah (Kalteng) Faizin (34) dan anaknya sempat telantar di Kalimantan Timur (Kaltim).
Peristiwa itu bermula ketika Faizin membaca pengumuman lowongan kerja (loker) di Facebook.
Di dalam informasi itu disebutkan ada perusahaan kelapa sawit di Kutai Barat yang membutuhkan tenaga kerja.
Perusahaan itu disebut siap membayar gaji kepada karyawan sebesar Rp 7 juta per bulan.
Faizin lantas menghubungi pemilik akun Facebook yang memajang lowongan kerja.
Setelah mencapai kesepakatan, Faizin berangkat ke Kutai Barat. Dia bekerja di sana selama dua bulan.
Saat bekerja, Faizin menitipkan anaknya di Taman Pendidikan Quran (TPQ) di mess perusahaan.
Namun, Faizin tidak mendapatkan gaji sesuai yang diharapkannya. Dia pun keluar setelah bekerja selama dua bulan.
"Selama dua bulan saya bekerja hanya dibayar Rp 700 ribu, itu pun habis untuk membayar kas bon di kantin,” kata Faizin.
Dia lantas menumpang truk. Namun, Faizin tidak mengetahui arah tujuan truk yang ditumpanginya.
“Saya kemudian telantar di Samarinda, kemudian ditampung di rumah singgah," ujar Faizin.
Di sisi lain, Kementerian Sosial melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) Sentra Budi Luhur Banjarbaru sudah memulangkan Faizin.
"Pemulangan ayah bersama anaknya ini kami lakukan kemarin," ujar Kepala UPT Sentra Budi Luhur Banjarbaru Badriah, Jumat (28/10). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News