Gubernur Kaltim: Yang Tidak Setuju IKN Nusantara Bisa Pendek Umurnya

GenPI.co Kaltim - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor kesal karena masih banyak pihak yang tidak setuju dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Politikus Partai Nasdem itu tidak memungkiri masih ada pro dan kontra di tengah masyarakat soal pemindahan ibu kota ke Kaltim.

“Masih ada yang komentarnya miring-miring bahwa IKN belum saatnya pindah,” kata Isran dalam kanal YouTube Kemenpora, Jumat (28/10).

BACA JUGA:  Jokowi Beri Bantuan, Warga IKN Nusantara Minta Rutin per Tahun

Dia pun mengingatkan semua pihak yang tidak setuju dengan pembangunan IKN Nusantara.

“Hati-hati yang nggak setuju, bisa pendek umurnya,” ujar Isran.

BACA JUGA:  IKN Nusantara: Pemprov Minta Tenaga Kesehatan Kaltim Diprioritaskan

Menurut Isran, pembangunan IKN Nusantara tidak hanya untuk kepentingan masyarakat Kaltim, tetapi juga bangsa Indonesia.

Dia bahkan menyebut IKN Nusantara juga menjadi kepentingan bangsa-bangsa di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Metaverse IKN Jagat Nusantara Diluncurkan, Pengguna Bisa Ikut Membangun

Khusus bagi warga Kaltim, pembangunan IKN Nusantara adalah wujud ketaatan nilai dan kontribusi.

“Tidak ada keuntungan secara pribadi, tetapi keuntungan seluruh bangsa kita,” ucap Isran. (*)