Kapal Sudah 6 Hari Tenggelam, Informasi Baru Sampai ke Tim SAR

08 Maret 2022 16:00

GenPI.co Kaltim - Kapal kayu mengangkut 7 orang tenggelam di perairan Grogot, Kabupaten Paser.

Kapal itu rupanya sudah tenggelam sejak 1 Maret 2022 lalu dan Tim SAR baru mendapat laporan enam hari kemudian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta mengatakan kapal tersebut tenggelam setelah dihantam ombak besar.

BACA JUGA:  Sempat Khawatir, Ternyata Tak Ada Warga Kaltim di Ukraina

"Kami baru menerima informasi tenggelamnya kapal dari Pak Iwan BPBD Paser (Minggu) kemarin. Ketika kami telusuri ternyata kecelakaan sudah terjadi dari tanggal 1 Maret lalu. Saat Ini tim sudah kami terjunkan untuk melakukan pencarian," ungkapnya, Senin (07/03/2022).

Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang selamat dan 4 lainnya masih hilang.

BACA JUGA:  Santunan Korban Jiwa Covid-19 di Kaltim Lanjut, Berapa Jumlahnya?

Tim Sar saat ini masih melakukan penyisiran dan pencarian korban hilang.

Dari penuturan korban selamat, kapal yang tenggelam itu berasal dari Balikpapan.

BACA JUGA:  Kasus Stunting di Kaltim Turun 28,09 Persen, Apa Strateginya?

Kapal disewa untuk berlayar ke Kecamatan Grogot, Paser.

Kapal berbahan kayu tersebut mengangkut sebanyak tujuh orang yakni Bambang, Kiki, Ahmad, Arya Ananda Agus Saputra, Abdullah, Amir, dan Andul.

Kapal tenggelam ketika baru memasuki kawasan perairan Grogot, tepatnya di Teluk Adang.

Saat itu sedang terjadi badai. Kapal yang dihantam ombak besar akhirnya tenggelam sekitar pukul 20.00 WITA.

"Sebanyak tujuh penumpang tersebut sempat terombang ambing di lautan. Kondisinya gelap karena malam hari. Kemudian ada kapal yang kebetulan melintas, mereka selamatkan tiga orang. Sementara empat orang lainnya sudah tidak ditemukan," terang Melki.

Melki mengatakan tiga korban yang selamat tersebut bernama Abdullah, Amir dan Andul.

Seluruhnya kini sudah berada di Apartemen Malibu, Balikpapan. Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap empat orang lainnya.

"Informasi terakhir jajaran masih melakukan pencarian terhadap empat orang yang masih belum ditemukan itu di lokasi kejadian. Empat orang itu bernama Arya Ananda Agus Saputra, Bambang, Kiki dan Ahmad," pungkasnya. (jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM