Softbank Batal Investasi di IKN Nusantara, Bahlil: Negara Nggak Untung

GenPI.co Kaltim - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kehilangan salah satu calon investornya, yakni Softbank Group.

Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjelaskan pembatalan itu terjadi karena pemerintah menginginkan model investasi yang adil.

Menurut Bahlil, model investasi yang ditawarkan Softbank Group hanya menguntungkan perusahaan itu.

BACA JUGA:  Kontraktor IKN Nusantara Harus Bayar Pekerja Sesuai UMK 2023

"Proposal yang ditawarkan, menurut kami, untung bagi dia, nggak untung ke negara. Kami nggak mau didikte," kata Bahlil, Rabu (14/12).

Bahlil mengatakan Softbank Group ingin menentukan tingkat pengembalian modal (internal rate of return/IRR) sendiri.

BACA JUGA:  Polda Kaltim Gerak Cepat, IKN Nusantara Makin Aman

Menurut dia, Softbank Group menginginkan pemerintah menyewa kepada perusahaan itu.

“Nggak fair, dong. Nggak cincai, dong,” ucap Bahlil.

BACA JUGA:  Sepaku Masuk IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Bisa Dimekarkan

Bahlil menuturkan pemerintah Indonesia mencari model investasi yang adil bagi kedua belah pihak.

“Artinya, yang investornya juga hidup, tetapi negara juga jangan dibuat berat. Win win," kata Bahlil. (ant)