GenPI.co Kaltim - Lokasi ibu kota negara (IKN) baru yakni Kabupaten Penajam Paser Utara ternyata mempunyai potensi yakni menjadi salah satu daerah penghasil beras.
Wilayah ini mampu memenuhi kebutuhan berasnya dari petani lokal dan tak tergantung dengan beras dari daerah lain.
Produksi beras petani lokal sepanjang 2021 tercatat sekitar 37.000 ton, jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan kebutuhan rata-rata penduduk yang mencapai 185 ribu jiwa.
Sementara itu kebutuhan masyarakat hanya sebanyak 15.792 ton per kapita per tahun.
"Kebutuhan beras warga sudah dipenuhi beras lokal atau bukan pasokan beras dari luar daerah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU Surito Widarie, Selasa (08/03/2022).
Hal tersebut membuat cadangan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dia mengatakan bahwa persediaan beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog dan lumbung masyarakat berlimpah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Cadangan beras produksi lokal petani setempat ini jumlahnya mencapai lebih kurang 2.000 ton.
"Ketersediaan beras lokal itu ditambah lagi dengan beras yang masuk dari luar daerah yakni, Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi," ujarnya.
Produksi beras petani lokal tidak hanya dikonsumsi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi sebagian dijual petani ke berbagai wilayah di Kalimantan.
Sebagian besar produksi beras di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut ditopang dari petani di wilayah Kecamatan Babulu.
Lahan pertanian di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Paser tersebut memiliki area paling luas dibandingkan tiga kecamatan lainnya.
(Ant).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News