GenPI.co Kaltim - Tim Basarnas masih terus mencari perempuan melompat dari Kapal KM Tidar, Kamis (24/3).
Komandan regu Basarnas Balikpapan Mardi Sianturi mengatakan hingga Hari Jumat (24/3) korban belum ditemukan. “Pencarian sudah memasuki hari kedua, tapi hasilnya masih nihil,” ujarnya, Jumat.
Korban ini diketahui tiba-tiba melompat dari atas KM Tidar saat saat melintas Selat Makassar di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berikut ini fakta-fakta mengenai kejadian perempuan melompat dari KM Tidar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/3) dini hari sekitar pukul 00.32 WITA. Beberapa saksi melihat korban melompat dari sisi kanan KM Tidar yang sedang menuju tenggara.
Beberapa saksi yang melihat, diketahui mualim jaga Muhamad Suhardi, juru mudi jaga Antony Renaldo, markonis Harry Yudie, satpam Risman Yulianto, dan seorang penumpang bernama Iswansyah.
Mualim sempat meminta untuk mengurangi kecepatan dan putar balik untuk mencari korban. Kapal memutari yang diduga menjadi titik jatuh korban, namun karena gelap malam dan gelombang, tidak menemukannya.
KM Tidar kemudian memutuskan untuk meneruskan perjalanan setelah 2 jam mencari.
Diketahui korban melompat dalam rute KM Tidar dari Balikpapan menuju Parepare, Sulawesi Barat.
Tim pertolongan dan penyelamatan (rescue) Basarnas melakukan pencarian korban di koordinat 1 derajat 39 menit lintang selatan dan 117 derajat 18 menit bujur timur. Titik ini lebih kurang 40 mil laut dari Balikpapan.
Sampai saat ini belum diketahui identitas korban yang merupakan wanita tersebut.
Basarnas memperluas pencarian dari titik semula hingga 5 mil ke arah barat daya, menyesuaikan kemungkinan korban terbawa arus ke arah pantai.
Pencarian dilanjutkan pada hari ketiga, Sabtu (25/3). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News