Mahakam Ulu akan Jadi Sentra Produksi Kakao, Petani Siap-Siap Kebanjiran Cuan

GenPI.co Kaltim - Pemkab berniat menjadikan Mahakam Ulu (Mahulu) sebagai sentra produksi Kakao.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, tanaman ahan baku cokelat sangat cocok dengan tanah di daerahnya.

Pihaknya berniat menjadikannya sebagai salah satu komoditas unggulan sektor perkebunan. "Sektor perkebunan kakao menjadi pilihan laris bagi warga sebagai mata pencaharian, lantaran dapat membantu memajukan ekonomi," ujarnya, Rabu (29/3).

BACA JUGA:  Festival Mahakam 2022 Angkat Pariwisata Samarinda di Dunia

Dia menilai, kakao ini memiliki pasar yang luas baik domestik maupun luar negeri.

Saat ini salah satu sentra perkebunan kako berada di Kecamatan Laham. Produksi perkebunan kakao di daerah bisa mencapai 30 hingga 35 ton biji Kakao per bulan.

BACA JUGA:  Kronologis Jembatan Mahakam Ditabrak Kapal, Braaakk!

Sementara itu, permintaan pasar di wilayah tersebut sekitar 800 ton per bulan.

"Dari segi potensial coklat ini sangat menjanjikan terutama tiap kali dilombakan masuk kategori, jadi bisa diusahakan. Permintaan juga banyak," ungkapnya.

BACA JUGA:  Bocah Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan, Innalillahi

Pihaknya mengaku tengah mendorong para petani di wilayahnya untuk meningkatkan produksi dan memperluas lahan kakao.

Ketua Kelompok Tani Kedawing Kecamatan Laham Mahulu, Viktorius Paran mengaku memilih kakao untuk ditanam karena pasarnya yang terbilang bagus.

Dirinya juga telah belajar mengenai budi daya kakao. "Kita sudah dilatih terlebih dahulu, jadi banyak sedikitnya kita sudah paham tentang bagaimana budidaya kakao ini," kata Viktorius. (ant)