Selain Wisata, Kabupaten Berau Punya Potensi yang Bakal Mendunia

10 Maret 2022 13:00

GenPI.co Kaltim - Selain potensi wisata, Kabupaten Berau ternyata daerah dengan potensi produk perikanan terbesar di Provinsi Kaltim.

Salah satu produk perikanan andalan Kabupaten paling utara di Kaltim ini yakni udang windu.

"Kabupaten Berau merupakan salah satu penyumbang produksi perikanan terbesar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diantaranya adalah udang windu," kata Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Berau, Tenteram Rahayu, Rabu (09/03/2022).

BACA JUGA:  KPK Datangi Provinsi Kaltim, Ada Apa?

Dia mengatakan saat ini Dinas Kelautan terus berupaya mengenalkan produk perikanan Berau agar lebih mendunia.

Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi ketelusuran produksi udang setempat.

BACA JUGA:  Kaltim Ngebet Majukan Pariwisata, Ternyata Alasannya Ini

Kabupaten Berau dikenal sebagai lumbung produksi komoditi udang windu dengan luas lahan tambak sekitar 9.000 hektare.

Dari luasan ini, kabupaten paling utara di Provinsi Kaltim ini mampu memproduksi udang windu dari perikanan budi daya air payau rata-rata sebanyak 810 ton per tahun.

BACA JUGA:  Geger Temuan Mayat Digulung Tikar di Kaltim, Polisi Ungkap Ini

Besarnya produksi udang windu dan kualitas terjaga, pihaknya mengembangkan sistem informasi ketelusuran produksi udang agar keberadaannya lebih banyak dikenal.

"Tidak hanya dikenal oleh lokal, tapi juga regional, nasional, bahkan hingga tingkat global," kata dia.

Pengembangan sistem informasi ketelusuran produksi udang tersebut, katanya, telah dibahas secara detail dengan berbagai pihak dalam "Lokakarya Pengembangan Sistem Informasi Ketertelusuran Produksi Udang Kabupaten Berau".

Lokakarya yang digelar pada 2 Maret lalu, lanjutnya, dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Berau dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), didukung oleh Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Muhammadiyah Berau, dan PT Sarana Multi Infrastruktur.

"Lokakarya ini merupakan tahap awal dari pengembangan sistem informasi ketertelusuran produksi udang di Berau. Masih ada agenda lain serupa yang digelar kemudian, sebagai tindak lanjut" katanya.

Dia menuturkan, pengembangan jejaring pasar udang windu di Kabupaten Berau masih terbuka luas, khususnya segmen premium yang membutuhkan produk ramah lingkungan.

Apalagi pihaknya bersama dengan YKAN sedang mengembangkan sistem informasi ketertelusuran udang yang sesuai kebutuhan pasar global, yang menghendaki adanya jaminan keamanan pangan dan prinsip keberlanjutan daya dukung lingkungan.

Sistem ini juga akan memuat informasi yang dibutuhkan untuk menyusun berbagai kebijakan budi daya udang di Kabupaten Berau.

"Sehingga informasi yang terbuka untuk umum ini tentu membuka peluang bagi siapa pun untuk menelusuri kebenaran informasi hingga melakukan transaksi perikanan," kata Tenteram.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM