GenPI.co Kaltim - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi ada 68 titik panas pada Rabu (26/4).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida mengatakan, terpantau mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 WITA, dengan lokasi yang tersebar.
Pihaknya mengaku sudah menyampaikan informasi titik panas tersebut ke pihak terkait.
"Sebaran 68 titik panas yang terdeteksi ini sudah diinformasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya, Rabu (27/4).
Titik panas tersebut terpantau di Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau.
Dia merinci, untuk Kabupaten Berau, ada 5 titik panas yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kelay 2 titik, Sambaliung, Segah, dan Talisayan masing-masing 1 titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
Selain itu, 6 titik panas terpantau di Kutai Kartanegara yang tersebar di Kecamatan Loa Kulu 3 titik, Marang Kayu, Muara Badak, dan Muara Kaman masing-masing 1 titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
Sisanya, ada 57 titik panas tersebar di Kabupaten Kutai Timur, yakni 11 titik di Kecamatan Bengalon, 6 titik di Kaubun, 3 titik di Busang, 6 titik di Kongbeng, 6 titik di Muara Wahau, 12 titik di Rantau Pulung, 9 titik di Sangatta Utara, dan 4 titik di Telen dengan tingkat kepercayaan menengah.
Diyan mengingatkan untuk tetap waspada meski saat ini masih musim hujan. Peluang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari bisa terjadi, sehingga dapat menimbulkan biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
"Kami mengimbau semua elemen masyarakat sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," kata Diyan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News