Luas Kebun Kakao di Kaltim Terus Menurun, Ini Penyebabnya

13 Februari 2022 00:00

GenPI.co Kaltim - Luas perkebunan kakao di Kalimantan Timur terus berkurang setiap tahunnya.

Padahal, kakao di Benua Etam merupakan komoditi unggulan ketiga setelah kelapa sawit dan karet.

Penyebabnya adalah alih fungsi lahan dan rendahnya kualitas kakao di Kaltim.

BACA JUGA:  Santriwati di Kaltim Hamil 2 Bulan, Diduga Dicabuli Guru Agamanya

"Luas perkebunan kakao setiap tahun semakin berkurang," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Siti Juriah dikutip dari stus resmi Pemprov Kaltim, Sabtu (12/02/2022).

Dia mengatakan luas kebun kakao di Kaltim mencapai 7.617 hektar dengan total produksi 2.182 ton pada tahun 2021.

BACA JUGA:  Satpol PP Kaltim Pelototi Perbatasan Cegah Penyebaran Covid-19

Kebun kakao ini tersebar di Kabupaten Kutai Timur, Berau dan Kutai Kartanegara.

Dia menambahkan rendahnya kualitas kakao Kaltim karena kurangnya pemeliharaan tanaman dan penanganan pasca panen kakao secara baik dan benar.

BACA JUGA:  Konflik Perkebunan di Kalimantan Timur Didominasi Konflik Lahan

Sehingga kakao bercampur dengan benda-benda asing lainnya.

"Pengeringan yang kurang sempurna menyebabkan biji kakao tumbuh jamur serta volume biji kakao yang difermentasi relatif masih sedikit," kata dia.

Hal tersebut membuat pedagang pengumpul mencampur antara kakao fermentasi dan non fermentasi.

Untuk meningkatkan produksi kakao, kata dia, dilakukan upaya memperbaiki kondisi tanaman kakao.

"Caranya dengan pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tumbuhan, produksi dan mutunya (kualitas fermentasi, sertifikasi)," kata dia.

Selain itu mengadakan Bimbingan Teknis Pasca Panen Kakao di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, pada Rabu lalu.

"Melalui bimtek ini, semoga penanganan biji kakao non fermentasi menjadi fermentasi, serta uji mutu biji kakao untuk sertifikasi produk biji kakao semakin baik," harapnya.

Bimtek dilaksanakan selama 1 hari diikuti 15 peserta dari 4 kelompok tani di Berau dengan menghadirkan narasumber dari Pulitkoka Jember.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM