GenPI.co Kaltim - Kabarakan di Samarinda yang terjadi pada Sabtu (10/6) pukul 14:30 WITA menghanguskan tujuh bangunan di Jalan Slamet Riyadi, Gang Manik-Manik dan Gang Kodetsu, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.
Kepala Dinas Damkar Kota Samarinda Hendra HA mengatakan, tujuh bangunan bangunan yang terbakar di antaranya empat rumah tunggal dan tiga rumah kontrakan (bangsalan) dengan enam pintu.
"Pukul 15.40 Wita api berhasil dipadamkan,” ujar Hendra.
Dia menyampaikan, sebanyak sepuluh Kepala Keluarga (KK) atau 40 jiwa terdampak. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut, adalah akibat korsleting listrik dari lantai dua rumah atas nama Wahab dan saat ini menunggu tindak lanjut penyelidikan pihak kepolisian,” ungkapnya.
Hendra menyebutkan, sempat ada kendala saat memadamkan api. Akses jalan gang yang sempit dan banyaknya masyarakat melihat kebakaran membuat tim dari pemadam kekabaran Kota Samarinda sulit bergerak.
Damkar Kota Samarinda menerjunkan 5 fire truk dam 2 Unit Reaksi Cepat (URC).
Selain itu, relawan juga ikut membantu memadamkan api dari relawan pemadan kebakaran (Redkar), Satuan Mencegah Kebakaran (PMK).
Polsek Sungai Kunjang, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Patroli Beat 110 juga ikut membantu.
“Dipersiapkan juga dari tenaga kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team dan Indonesian Escorting Ambulance,” tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News