GenPI.co Kaltim - Berawal dari bunyi krek, satu rumah milik warga di wilayah RT 20, kawasan Kerok Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara, ambruk ke laut, pada Kamis (10/03/2022).
Rumah tersebut dihuni satu KK yang yang berjumlah empat jiwa dengan kepala keluarga atas nama Nanang.
Sementara kondisi rumah rusak parah setelah ambruk.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang terluka akibat peristiwa ini, karena saat kejadian, pemilik rumah beserta keluarga sedang santai di ruang belakang.
Sedangkan bangunan rumah belakang ini terpisah dengan rumah yang ambruk.
"Tiga hari sebelum kejadian, seluruh anggota keluarga yang berjumlah antara 10-14 orang, berkumpul dan bermalam di rumah yang ambruk tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU Marjani.
Dampak dari peristiwa ini adalah satu unit rumah bermaterial kayu dengan ukuran 12 x 20 meter rusak parah.
Sedangkan barang yang ikut tenggelam ke laut adalah dua unit sepeda motor, satu unit sepeda listrik, dua unit mesin cuci, satu unit televisi 21 inci, dan sejumlah perlengkapan rumah tangga lain.
Berdasarkan kesaksian Usman (32), warga setempat, beberapa tiang jembatan di atas laut sebagai penghubung rumah korban dengan rumah tetangganya, sudah mulai miring, begitu juga beberapa tiang penyangga rumah korban yang kini ambruk.
"Senja kemarin, beberapa warga memperbaiki jaring dan lainnya di rumah yang bersebelahan dengan rumah korban, tiba-tiba terdengar bunyi 'krek-krek'," kata dia.
Beberapa detik kemudian, sekitar pukul 18.30 wita kemudian rumah korban ambruk ke laut.
BPBD, kata dia, melalui rekomendasi Lurah Penajam dan Camat Penajam, membuat usulan untuk membantu pembangunan rumah.
Pihaknya akan meneruskan usulan ini kepada bupati setempat melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten PPU.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News