Di Depan Para Gubernur Se-Indonesia, Jokowi Kembali Tekankan Ini

14 Maret 2022 04:00

GenPI.co Kaltim - Di hadapan para Gubernur seluruh Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjelaskan terkait pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim, Minggu (13/03/2022).

Dia meminta tak ada yang mengartikan bahwa pemerintah meninggalkan Kota Jakarta ketika membangun IKN Nusantara di Kaltim.

"Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu," kata Jokowi, Minggu.

BACA JUGA:  Update Rencana Kemah Jokowi di Titik Nol IKN, 33 Gubernur Hadir?

Menurutnya pemidnahan itu untuk pemerataan ekonomi agar pertumbuhan ekonomi tidak terpusat di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta.

Indonesia, kata Jokwoi, merupakan negara besar dengan 17 ribu pulau, namun Produk domestik bruto (PDB) ekonomi 58 persen ada di Jawa dan magnetnya ada di DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Jokowi dan 33 Gubernur Jalani Ritual di IKN, Apa Maknanya?

"56 persen populasi ada di Jawa sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur,” ujarnya.

IKN Nusantara, lanjut dia, akan menjadi kota dengan standar internasional yang memiliki berbagai fasilitas dengan standar internasional pula.

BACA JUGA:  Tiba di Kaltim, Ini Pesan Kang Emil Terkait IKN Nusantara

“Kita ingin memiliki kota yang internasional, rumah sakit internasional, perguruan tinggi internasional, sebelumnya tidak boleh, karena omnibus law sekarang boleh, bapak ibu gubernur kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silakan,” ujarnya.(Ant)

Sementara itu, terkait penanganan Covid-19, Jokowi mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing.

“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati untuk semua gubernur pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan,” ucap Presiden.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM